Minggu, 13 Desember 2020

Hold a Word

menahan kata bisa jadi hal yang paling susah di lakukan oleh setiap manusia
dan setiap manusia yang berhasil melakukan nya adalah manusia yang paling aman hidup nya
Kata Nabi selalu benar,"berkata yang baik atau diam"
pegangan ini adalah demi kenyamanan hidup kita di dunia dan kemudahan kita di akhirat.

tidak pernah terfikir sebelumnya,
bahwa pandai berkata -kata menjadi ahli dalam pergaulan,
dalam membina dan mendidik keluarga,

sungguh sangat dalam makna nya,
perintah Allah ke Nabi Muhammad, Iqro! bacalah..

dalam hal ini berarti sebuah pembelajaran dan juga sebuah sikap.

mulut kita hanya satu, dan memiliki dua telinga,
ini berarti memang dalam hidup mustilah kita lebih banyak mendengar ketimbang berbicara.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
fuh susah.. ibu ibu seneng nya ngomong... hehe
dan sering nya ngomong dulu baru dipikir
beru nyesel kalo salah..

ngomongin soal banyakin bicara dari pada mikir apalagi diam, setahun trakir ini saya lagi sering banget nyalahin suami atas beberapa keputusan yang harus saya ambil karena belum punya pilihan lain, salah satunya adalah mau memulai kerja kantoran lagi..

hampir setahun berenti kerja, dan masih terus pengen banget kerja,
cuma kalo disuruh milih dirumah uang belanja lebih dan ngurusin rumah, jelas lebih pilih yang nomor dua hehe...
ngapain ya kerja lagi...

saya selalu berpikir kalau lah saya kerja lagi, maka saya akan punya penghasilan dimana penghasilan tersebut bisa dipakai tanpa banyak mikir.
karena terus terang aja kalau uang belanja yang dikasih suami adalah uang yang notabene tidak bisa se enak nya di keluarkan, tapi tepatnya adalah di manage dengan benar distribusi nya.. ya ga??
ibarat kata kayak uang numpang lewat.. huhu.. hiks...

keinginan saya yang sudah ingiiin  banget kerja lagi, disambut biasa banget sama suami, kerja boleh... ngga kerja juga gak papa.. ya pokoknya biasa aja... walau pada kenyataannya saya tau sih dia lebih suka saya dirumah.. dari pada keluar rumah gak pake penjagaan dirinya #eaaa

tapi mau gimana lagi, keinginan untuk kerja ini terus saya kobarkan, ikhtiar kesana kesini untuk bisa masuk segera kerja walau dimasa pandemi, bagaimana tidak setelah peninggalan Bapak, ibu yang seorang Ibu rumah tangga kehidupannya mengandalkan adik saya yang laki laki satu satunya, dan belum lama ini sudah di PHK dalam kondisi adik sedang menyelesaikan tugas akhir pula. tidak lama setelah itu adik perempuan melahirkan anak kedua, dan suaminya juga di PHK. dimasa pendemi Corona ini berat sekali rasanya. terlebih lagi usaha saya pun belum menunjukan perkembangan yang signifikan. 

kadang saat benar -benar sedang pusing nya, ingin sekali di treat sempurna oleh suami, tapi ternyata suami juga lagi butuh di treat sempurna sama kita...huhuhu.. serba salah yah... kadang saya juga suka mikir... ini apa gak papa nih saya pendem semuanya? :D ada yang suka gitu juga gak sih... 

diakhir kita mungkin bisa bertawakal menjalankan ikhtiar terbaik dengan sholat dan sabar.. dan doain juga yah bisa cepeeet dapet kerjanya ^^..



xx

_ifa_












Tidak ada komentar:

Posting Komentar